Ditambahkan | Mei 15, 2025 |
Kategori | Produk |
Harga | IDR : 510.000 / Box@ Entok atau menthok merupakan salah satu jenis unggas yang sudah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Meskipun tida... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review Dod Entog
IDR : 510.000 / Box@
Entok atau menthok merupakan salah satu jenis unggas yang sudah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Meskipun tidak sepopuler unggas lainnya seperti bebek namun entok juga merupakan unggas yang dibudidayakan.
Banyak orang yang memang tidak menyukai daging entok sebab cenderung alot dan memiliki bau yang anyir. Entok atau menthok juga memiliki postur yang lebih tinggi dan lebih besar dari bebek, sehingga tentunya jumlah daging yang di hasilkan juga lebih banyak.
Daging entok memiliki kandungan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis unggas lainnya. Inilah yang kemudian membatasi konsumen untuk menyantap daging entok ini. Tentunya mereka dengan beberapa jenis penyakit seperti kolesterol atau darah tinggi tidak disarankan mengkonsumsinya. Meskipun demikian daging entok selain mengandung lemak, protein dan kalori juga memiliki manfaat. Salah satunya adalah sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan program diet dan mengalami anemia
Daging entok tidak secara umum dijual dan tersedia disemua restoran atau tempat makan. Tidak seperti daging ayam atau bebek yang dapat dengan mudah diperoleh. Untuk mendapatkan olahan menthok kadang kita harus bersusah payah mencarinya
Sebab pengolahan yang tidak tepat akan bisa membuat tekstur dan rasa daging menjadi tidak nikmat. Namun, tentunya hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak membudidayakan entok. Berikut langkah mudah dalam 6 Cara Budidaya Entok yang pasti berhasil.
1. Persiapan Kandang
Langkah awal sebelum memulai budidaya entok, tentunya anda harus mempersiapkan elemen paling penting yakni kandang.
Kandang entok haruslah dibuat dengan nyaman sebab entok akan menghabiskan seluruh aktifitasnya didalam kandang. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar kandang entok merupakan lokasi ideal untuk budidaya :
Sebaiknya lokasi kandang berjauhan dengan rumah, atau paling tidak berjarak 10-20 meter.
Hal ini untuk menghindari bau yang tidak sedap menyebar di rumah dan lingkungan anda.
Untuk ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah entok yang akan dibudidayakan.
Semakin banyak entok yang dibudidayakan pastinya membutuhkan kandang yang semakin luas.
Kandang harus memiliki dinding yang tinggi agar entok tidak leluasa keluar masuk atau kabur dari kandang.
Jika luas kandang 10 meter peraegi maka buatlah 5 meter untuk naugan dan lokasi pemberian makan, sedangkan yang 5 meter dibuatkan pemisah dan diberikan kubangan air.
Kubangan ini merupakan tempat entok untuk bermain dan berjemur.
Anda bisa menggunakan bambu sebagai bahan dinding atau pagar kandang dan asbes sebagai bahan atap kandang.
Sesuaikan luas kandang dengan jumlah populasi entok.
Buatkan saluran air atau drainase agar air dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan bau yangvtosak sedap.
Sediakan juga tempat makan dan minum di dalam kandang.
2. Anakan Entok Unggulan
Setelah kandang siap, maka langkah selanjutnya adalah memilih anakan entok unggulan yang nantinya akan dijadikan indukan
Resiko kegagalan memang sangat rentan terjadi jika dibudidayakan sejak anakan. Namun, hasil ini tentu akan lebih besar jika saat panen tiba, ketimbang dengan membudidayakan lewat indukan yang selain harganya lebih mahal juga resiko indukan tidak menghasilkan telur juga besar. Oleh sebab itu, untuk memilih anakan entok unggulan dapat dilakukan dengan cara berikut :
Anakan entok berasal dari indukan yang jelas asal usulnya.
Kondisi anakan sehat, lincah dan aktif bergerak.
Umur ideal anakan 6-7 bulan setelah menetas atau minimal memiliki bobot 100-200 gram.
Bibit anakan diperoleh dari petani entok yang terpercaya.
Pengangkuta dari lokasi ke kandang harus diperhatikan dan jangan sampai membuat anakan stres.
Setelah sampai, langsung lepaskan anakan kedalam kandang dan beri makanan khusus anakan yang telah disediakan.
3. Persiapan Pakan Entok
Hal penting dalam budidaya entok adalah tentu menyiapkan pakan nya
Tahukan anda setiap tahapan perkembangan jenis pakan yang diberikan juga harus berbeda. Hal tentu berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan entok agar berlangsung lebih optimal. Jenis pakan yang diberikan harus memperhatikan hal berikut :
Pakan Anakan Umur 1-14 Hari
Pada fase ini anakan entok biasanya anak entok membutuhkan nutrisi dalam bentuk protein, Posfor, Kalsium, Energi dan Vitamin. Pakan yang diberikan juga harus sesuai dengan porsi harian anakan yang tentunya masih sangat kecil. Pakan yang cocok diberikan adalah pelet atau konsentrat startet. Makanan ini merupakan makanan terbaik anakan entok umur 1-14 hari yang akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Pakan Anakan Umur 15-35 Hari
Pada umur 15-35 hari kebutuhan pakan anakan entok juga akan ikut meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada tahap ini anak entok akan lebih membutuhkan energi untuk meningkatkan bobot tubuhnya. Tentunya pakan yang paling tepat diberikan adalah konsentrat yang dicampur dengan dedak halus atau bekatul, ampas tahu, biji jagung atau juga umbi-umbian seperti ketela dan ubi mantang.
Pakan Anakan Umur 36-60 Hari
Ukuran tubuh anakan entok akan semakin besar, tentunya pada usia 36-60 hari ini kebutuhan anak entok lebih kepada kebutuhan akan mineral dan vitamin. Oleh sebab itu, sebagian peternak dapat memberikan pakan yang dicampur dengan ikan runcah, bekatul, menir, keong, ampas tahu, nasi aking atau eceng gondok.
4. Pemberian Vitamin dan Vaksinasi
Bukan hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, entok atau jenis unggas lainnya juga membutuhkan vaksinasi agar kebal terhadap serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus sebagaimana cara mengatasi hama codot . Vaksinasi biasanya dapat dilakukan sendiri, atau juga dengan bantuan tenaga profesional. Pastinya jangan sembarangan memberikan vaksin jika anda tidak mengerti cara pemberiannya. Selain vaksinasi vitamin juga perlu diberikan, pemberian vitamin dilakukam untuk mempercepat proses entok bertelur.
5. Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Meskipun entok cukup kebal dan tahan terhadap berbagai serangan penyakit namun tentunya anda tidak bisa mengabaikan pengandalian penyakit yang bisa saja mengancam dan menyebabkan kegagalan pada budidaya sebagaimana
Kunci dari penanganan dan penanggulangan penyakit adalah sanitasi kandang yang bersih. Sebab, kandnag yang kotor dan jorok akan bisa menigkatkan resiko
Yang perlu diperhatikan dalam budidaya entok adalah dalam persoalan pengendalian dan penanganan serangan penyakit. Adapun jenis-jenis penyakit yang berpotensi menyerang entok antara lain fowl pox, coccidiosis, fowl cholera, avian influenza, botulismus, avian chlamydiasis, dan sallmonellosis.
Walau cukup banyak macam penyakit yang berpotensi menyerang kesehatan entok tapi jangan takut karena entok cukup tahan terhadap serangan penyakit. Kunci pengendalian dalam beternak entok adalah dengan memperhatikan masalah sirkulasi dan sanitasi di lokasi kandang, kesehatan pakan dan kebersihan, serta waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Pencegahan penyakit pada entok juga dapat dilakukan menggunakan vaksinasi dan pemberian antibiotik misal Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin, dan Oxytetrasiklin.
Dalam ternak entok juga menghadapi tantangan dari predator alami, selain dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti yang tertera di atas. kamu harus mengetahui bahwa anak entok juga terkena ancaman kematian dari serangan musang, tikus, ular, dan burung elang. Maka dari itu pastikan kandang entok dapat melindunginya dari pemangsanya.
Pakan Entok Agar Cepat Bertelur
hal yang paling penting agar entok cepat bertelur adalah makanan, harus memperhatikan protein maupun nutrisi dalam pemberian pakan entok, salah satu penyumbang protein dalam pemberian pakan entok antara lain adalah keong sawah. keong jenis ini banyak ditemui di persawahan.
Bukan hanya keong sawah sebagai kandungan protein dalam pakan entok, bekicot juga salah satu sumber protein yang tak kalah besar, tapi dari kedua hewan tersebut lebih baik mengolahnya dahulu, misal bekicot bisa jadikan tepung bekicot sebelum memberikanya pada entok.
berikut 3 faktor supaya entok anda cepat bertelur.
Makanan
Dari segi makanan sudah diterangkan di atas, intinya makanan yang mengandung protein tinggi memperbaiki reproduksi telur sehingga entok kamu akan bertelur banyak dan lebih baik.
Lingkungan
Lingkungan yang sesuai juga menjadi penyebab bagaimana entok cepat bertelur, usahakan lingkungan sekitar kondusif. habitat entok sebenarnya berupa darat dan air, jadi usahakan agar kandang atau lingkungan entok di lengkapi dengan kolam biar menjaga entok tidak stress.
Obat/Vitamin
memberikan obat obatan atau vitamin yang bisa membuat entok cepat bertelur.
Cara ternak entok cepat besar yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah dengan memberikan campuran konsentrat startet pada makanannya. agar nafsu makan meri atau entok stabil, dan disarankan juga dalam menyediakan makanan untuk entok atau meri tanpa mencampurnya dengan air. dengan cara itu berat badan dan pertumbuhan akan semakin meningkat dan cepat bertelur.