Ditambahkan | Mei 15, 2025 |
Kategori | Produk |
Harga | IDR : 490.000 / Box@ Beternak itik mojosari memang menggiurkan, meski pemeliharaannya tak mudah. Peternak harus mampu menekan biaya pakan, s... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review Dod Mojosari
IDR : 490.000 / Box@
Beternak itik mojosari memang menggiurkan, meski pemeliharaannya tak mudah. Peternak harus mampu menekan biaya pakan, supaya keuntungan mengucur deras. Selain itu, peternak harus menjaga kebersihan kandang agar itik nyaman saat bertelur.
Bagi peternak pemula, membudidayakan itik asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, ini bisa melalui dua cara. Pertama, dengan memelihara induk yang siap bertelur. Kedua, menetaskan telur tanpa induk. "Kalau itik siap bertelur itu tinggal menunggu dua minggu, itik akan bertelur. Sedangkan, untuk itik kecil harus menunggu lima hingga enam bulan untuk bertelur," kata Dody Faisal, peternak itik mojosari asal Mojokerto.
Setidaknya, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para peternak, yakni pakan, kandang, dan perawatan. Soal pakan, formula yang salah akan berakibat pada kematian.
Itik diberi makan tiga kali sehari dengan menu yang sama setiap harinya. "Jangan sampai itik makan bangkai, seperti bangkai tikus atau bangkai cecak, karena berakibat kematian.
Standar pakan yang baik harus memenuhi unsur protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Misal, untuk itik petelur yang berumur 26 minggu ke atas, pakan harus mengandung protein sebesar 18% dan karbohidrat minimal 2.900 kilo kalori.
Setelah mencapai umur empat bulan, itik petelur harus banyak aktivitas atau diangon, untuk mendapatkan pakan tambahan berupa hijauan seperti rontokan padi ataupun cacing.
Namun, selain kombinasi nutrisi yang baik, peternak harus melakukan efisiensi makanan itik. "Sebab, keuntungan itik itu terletak pada pengelolaan pakan. Biaya pakan itik saya sebesar Rp 40.000 per 100 ekor per hari
?
Tak hanya pakan, peternak juga harus menyiapkan kandang yang ideal bagi itik. Yakni, cukup angin, cukup sinar matahari, dan selalu kering atau tiada genangan. "Per satu meter persegi itu maksimal empat ekor bebek,
peternak harus memperhatikan kehangatan suhu untuk kandang day old duck (DOD) atau anak itik usia satu hari sampai tujuh hari. Biasanya, peternak menggunakan lampu bohlam untuk mendapatkan suhu antara 34 0 C hingga 360C, suhu yang sama dengan suhu di dalam telur. "Pemanas buatan ini dipakai hingga itik berumur tiga minggu," jelasnya.
Kandang itik pun harus diberi alas berupa jerami padi agar itik tidak langsung terkena kelembapan tinggi dan debu yang berasal dari tanah. "Karena jika langsung menyentuh tanah, itik dapat terserang penyakit saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian," imbuhnya.
Saat itik masih berusia satu hari sampai tujuh hari, kandang itik dengan luas satu meter persegi idealnya dihuni 35 ekor sampai 40 ekor anak itik. Selanjutnya, jumlah anak itik mojosari dalam kandang koloni harus terus dikurangi, karena itik ini masih dalam proses pertumbuhan sehingga membutuhkan tempat yang cukup luas untuk bergerak.
Setelah berumur tiga minggu, kandang tak perlu penghangat buatan. Selain itu, itik tidak perlu lagi diberikan vitamin tambahan. Penambahan suplemen hanya dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti saat itik sakit.
beternak bebek petelur dikalangan peternak berbeda-beda. Bebek merupakan nama burung untuk beberapa spesies burung dalam keluarga anatidae. Bebek pada umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran kecil dibandingkan dengan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek dan banyak ditemukan diperairan seperti di sungai, rawa dan air laut. Bebek sering disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh dengan Bebek namun mempunyai kemiripan dalam penampilan misalnya loon, grebe dan coot.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam beternak Bebek petelur ?
Mempersiapkan bibit Bebek Petelur
Dalam mempersiapkan bibit Bebek Petelur, terdapat 3 cara yang dapat Anda pilih namun yang banyak dilakukan oleh para peternak adalah membeli DOD (anak bebek yang berumur satu hari). Memang memelihara DOD bebek hingga memasuki masa produksi dan bertelur akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Membeli bebek yang berusia remaja adalah membeli bebek yang masih membutuhkan waktu untuk memulai bertelur. Bebek yang siap bertelur adalah sekitar 5-6 bulan.
Prosedur Pemeliharaan
Dalam memelihara Bebek terdapat sistem pemeliharaan secara intensif, extensive dan semi intensif. Namun banyak peternak yang memelihara Bebek dengan sistem intensif karena peluang yang dihasilkan akan lebih besar, bebek dikandangkan dan pakan diberikan oleh para peternak.
Berkembangnya sistem pemeliharaan intensif dilatarbelakangi dengan semakin sempitnya lahan untuk beternak namun semakin banyak permintaan Bebek. Oleh karena itu peternak dituntut untuk selalu menjaga mutu daging atau telurnya.
Lokasi kandang yang baik untuk membuat kandang adalah jauh dari pemukiman penduduk, jauh dari lokasi bencana (banjir dan tanah longsor), mudah dalam pendistribusiannya, dekat dengan sumber pakan dan jauh dari sumber bibit penyakit.
Kandang yang dibuat sebaiknya diberikan atap sebagian dan sebagian atapnya tidak kemudian disekelilingnya diberi pagar berupa bilah bambu atau jaring paranet. Kandang yang beratap dipakai untuk tidur dan bertelur. Itulah sebabnya dalam pembuatan kandang, lantainya perlu diberikan sekam atau jerami agar tetap hangat dan dapat mencegah telur pecah.
Bagian yang terbuka merupakan tempat untuk minum dan makan. Lantai kandang ini bisa tanah biasa, anyaman bambu atau semen. Upayakan kandang agar tidak becek dan tetap kering. Usahakan bebek mendapatkan sinar matahari.
Pakan yang dibutuhkan adalah campuran beberapa bahan baku yang dihasilkan oleh industri pertanian. Pakan yang bisa Anda berikan berupa :
Protein
Protein terdiri dari beberapa unsur yaitu karbohidrat, lemak, mineral dan unsur yang lainnya, sehingga protein memang sangat diperlukan oleh bebek. Kebutuhan protein yang dibutuhkan bebek adalah :
Bebek usia 0-4 minggu membutuhkan protein sebanyak 18-20%.
Bebek yang berusia 5-21 minggu, protein sebanyak 14-16%.
Bebek usia 21 minggu ke atas (sudah bertelur) membutuhkan protein 15-17%.
Hasil utama usaha beternak Bebek adalah daging dan telurnya, bebek betina sebagai induk untuk menghasilkan telur, sedangkan bebek jantan sebagai penghasil daging dan kotoran sebagai pupuk tanaman.
Sarana utama budidaya itik petelur adalah kandang. Kandang ren dinilai cocok dan banyak dipakai dalam budidaya itik semi intensif. Kandang ren dibagi dua ruangan utama: ruang istirahat (bertelur) dan pelataran tempat bermain (playangan).
Ruangan istirahat berupa ruangan beratap seperti rumah joglo, berlantaikan tanah yang dilapisi alas (litter). Di tempat inilah itik beristirahat pada malam hari dan bertelur pada dini hari. Lebar ruangan istirahat disesuaikan dengan kapasitas itik yang akan dipelihara.
Idealnya 4 ekor itik menempati ruang 1m2. Jadi bila ingin memelihara 600 ekor itik petelur misalnya, diperlukan area kurang lebih 150 m2. Lahan seluas ini dibagi dua, separuh untuk kandang tertutup dan selebihnya untuk pelataran.
Misalkan kandang dibuat 25 m x 6 m, berarti satu sekat ruang istirahat dan pelataran masing-masing luasnya 3 m x 5 m. Jumlah ruangan 5 unit, setiap unit dihuni 120 ekor itik. Hindari atap bocor bila hujan.Pilihan bahan baku atap antara lain genteng, asbes, plastic tau rumbia.
Rumbia lebih disukai peternak. Selain harganya murah ia dapat menahan panas. Rangka dan penyangga terbuat dari kayu atau bambu. Agar peternak mudah masuk ke kandang, tinggi atap 2,5 m – 3 m dari lantai. Bagian belakang dan samping kiri-kanan kandang ditutup tembok atau bilik bambu.
Untuk menjamin lancarnya sirkulasi udara, antara ruang istirahat dan pelataran dibuat terbuka. Pemba tas ruangan hanya berupa sekat/pagar bambu atau kayu setinggi 50 cm – 60 cm. Lantai kandang yang empuk dan kering merangsang itik bertelur. Alas lantai berupa jerami, sekam, serbuk gergaji atau rum put kering. Bahan lain, asalkan empuk, tidak mudah padat, kering, agak lembap, hangat, bersih dan dapat mencegah telur tidak ampai pecah.
Untuk mempertahankan kondisi kandang tetap baik, tanah diberi kapur sebelum diberi alas. Tujuannya, untuk mencegah penyakit dan mengurangi bau karena kotoran itik. Dengan perlakuan ini kandang bisa dibersihkan total setelah dua tahun. Cara lain mengantisipasi serangan penyakit adalah menyemprot tanah dengan larutan formalin 5 persen.
Sediakan bak besar yang selain sebagai tepmat air minum juga pengganti kolam permandian. Wadahnya berupa plastik atau parit panjang. Kedalamannya diatur sedemikian rupa. Yang penting leher itik bisa terendam. Air minum itik harus diganti 3-5 kali sehari.
Ruang istirahat dan playangan perlu dibuatkan sekat. Sekat bisa dibuat dari batu bata, pagar kayu atau bambu. Tingginya cukup 50 cm – 60 cm. Pada siang hari itik sebaiknya berada di luar kandang istirahat. Meski ada juga beberapa peternak membebaskan itik mereka keluar masuk kandang sesukanya.
Memilih Bibit
Sebagian peternak menganggap itik petelur yan baik diperoleh dari pemeliharaan sejak day old duck (DOD). Sebagian lagi terpaksa membesarkan DOD karena di daerahnya tidak ada pedagang bibit itik siap telur. Umumnya itik bertelur pada umur 6 bulan. Paling ideal memilih jenis itik yang sentra bibitnya mendekati lokasi peternakan.
Bila yang dipilih DOD, hendaknya peternah mempelajari kualitas DOD yang baik. Pertama, perhatikan postur tubuhnya. DOD yang baik berbadan tegap, kaki dan paruhnya besar, serta tidak cacat. Hindari memilih DOD jantan yag bercirikan bulu cokelat kehitaman, paruh hitam kelam, suaranya agak serak dan berwajah angker. Untuk pastinya lihat dan bukalah kloakannya. Bila kedapatan penis berarti
jantan.
Bagaimana dengan si betina? Ciri-ciinya (DOD) berbulu cokelat kemerahan, paruh hitam keputihan, suara nyaring dan mukanya manis. Sebelum mencapai dewasa, itik betina mempunyai tahapan partum buhan. Itik Mojosari umpamanya, berturut-turut, DOD (meri ) --- 1 bulan (seret) --- 2 bulan (tepel) – 3 bulan (ngebung) – 4 bulan (cemong cukup) – 5 bulan (brahi) – 6 bulan (copot sikut). Setelah tumbuh lagi disebut melong. Itik fase melong inilah yang dipilih sebagai itik siap telur.
Pilihlah bibit siap telur yang baik dengan tanda-tanda berbulu mulus, berkepala kecil, mata besar, paruh pipih, panjang dan lebar, serta badan ramping. Itik seperti ini disebut bulu tipis. Bibi itik siap telur tidak berarti langsung bertelur setelah sapai di kandang. Dibutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk memulihkan kondisinya.
Selama itu itik dibiasakan mengonsumsi formulasi pakan yang baru sesuai dengan potensi setempat. Kurang baik berganti-ganti pakan. Sedikit demi sedikit porsi pakan dinaikkan. Untuk merangsang bertel ur sediakan protein hewani dalam pakannya. Bulu belakang itik rontok, menjelang masa bertelur yang pertama.
Manajemen Pakan
Kebutuhan nutrisi itik disesuaikan dengan tingkat pertumbuhannya. Pada fase bertelur itik membu tuhkan pakan dengan kandungan protein 17% - 20% dan energi sebesar 2.700kkal – 2.88kkal. Bahan pokok pakan sumber karbohidrat antara lain dedak, jagung,karak atau aking (nasi yang dikeringkan) serta menir.
Sedangan sumber protein hewani (segar): ikan rucah, kerang, remis, kulit udang, diberikan oleh peter nak di dekat pantai. Bekicot dan keong sawah diberikan oleh peternak di areal pertanian dan rawa. Untuk mengantisipasi kurangnya ikan segar bisa dikeringkan dan dibuat tepung.
Junkah pakan yang diberikan juga bervariasi. Patokannya seekor itik membutuhkan 155 g/hari (kering). Pada kadar air 15% - 20% bobotnya kurang lebih 220 g. Ada peternak membi pakan 20kg/100 ekor/ hari. Peternak lain memberi 7 kg aking, 5 kg katul, 15 kg ikan segar atau 5 kg tepung ikan. Atau 25 kg – 27 kg per hari.
Itik kurang bisa beradaptasi dengan makanan kering, sehingga pakan harus basah. Namun jangan terlalu basah, kandungan airnya tidak lebih 20 %. Formulasi pakan yang sudah disiapkan biasanya ditambah air dan diaduk jadi satu dalam wadah.
Bahan tambahan yang perlu diberikan adalah vitamin (premix). Pakan berjamur harus dihindari. Bahan pakan berbagai macam jenis, ada katul halus, agak kasar dan kasar. Katul kasar gizinya kurang. Sebaliknya katul halu bagus, kekurangannya sukar ditelan sehingga itik ogah-ogahan makan. Yang bagus setengah kasar dan setengah halus.
Sebagian peternak member pakan di dalam ruang istirahat. Sebaiknya pakan jangan kepanasan. Pem berian pakan dua kali (pukul 07.00 dan 17.00) atau tiga kali (plus pukul 12.00) sehari, tergantung kebiasaannya. Di antara jam pakan dua kali, biasanya diselingi dengan camilan protein hewani.
Jangan mengganti jenis pakan, petugas pakan dan jadwal pakan tiba-tba, sebab ini bisa membuat itik stress. Hindari pemberian pakan di luar jadwal dan memaksa itik berhenti makan. Pemberian pakan sebaiknya diberikan saat semua itik dalam keadaan terjaga.
Penyakit
Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit harus tetap diwaspadai. Tanda-tanda itik sakit, ia menolak makan, tidak bersuara, gerakannya lamban atau pasif. Contoh penyakit itik antara lain berak kapur. Di tandai kotoran itik berwarna hijau dengan bercak putih. Pengobatannya dengan memberikan nitro furans, sulfa atau antibiotik lainnya. Salah satunya dengan mencampur pakan dengan furszolidon 0,0011%.
Kesimpulannya
membudidayakan itik petelur memang tidak ada ruginya. Litter bercampur kotoran pun bisa dijual. Kalau telaten bulu yang rontok juga bisa dijual.(trubus)